Sampai saat ini belum ada satu carapun untuk menyembuhkan penyakit yang
disebabkan oleh virus. Meskipun demikian kita dapat melakukan upaya pencegahan
dan melawan virus dengan cara mengurangi jumlah virus dalam tubuh inang yang
terinfeksi serta mengurangi kerusakan pada tubuh inang yang terinfeksi virus.
Penularan virus dapat terjadi melalui :
Udara, contoh : influenza, SARS,
Flu burung.
Sentuhan/persinggungan, contoh : Cacar, Herpes.
Makanan/minuman, contoh : Polio,
Hepatitis
Kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis
Gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies
Pencegahan penyakit karena virus hanya dapat dilakukan bila tubuh belum terserang
virus, tetapi jika virus sudah masuk ke dalam tubuh maka harus dilakukan
pengobatan. Pen gobatan dilakukan dengan cara pemberian imunisasi melalui
pemberian serum. Serum adalah darah hewan atau man usia yang sudah
mengandung antibodi.
Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan cara
pemberian vaksin (Vaksinasi). Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan. Vaksinansi pada manusia bertujuan untuk membangkitkan kekebalan
tubuh (antibodi) untuk melawan antigen patogen yang masuk ke dalam
tubuh. Antigen disebut juga zat asing adalah merupakan zat yang dapat
menimbulkan respon kekebalan spesifik pada manusia dan hewan. Pemberian
vaksin dapat dilakukan dengan cara suntik atau melalui oral. Contoh pemberian
vaksin per oral adalah vaksin polio. Vaksin lain yang kita kenal adalah vaksin cacar
dan vaksin hepatitis.
Cara lain mencegah penularan virus adalah dengan cara :
selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dan lingkungan,
memusnahkan vektor perantara,
menghindari penyebab terjadinya infeksi atau penularan.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan mengenai genetik virus, dewasa ini
telah dikembangkan cara-cara biologi molekuler untuk melawan virus. Cara-cara
tersebut antara lain dilakukan melalui
Penggunaan analog yang da pat menghambat enzim-enzim penting virus,
• AZT dan asiklovir secara khusus menghambat replikasi genom HIV dan
virus herves.
• Penghambat protease ( protease inhibitor ) menghambat enzim protease
HIV yang dibutuhkan.
• Ribavirin menghalangi pembentukan genom beberapa jenis virus.
Penggunaan agen untuk menghalangi infeksi
• Amantadine menghalangi penetrasi dan melepaskan selubung protein
influenza.
• Antibodi monoklonal mengikat partikel virus di dalam darah dan
membuatnya tidak aktif serta menandai virus untuk dihancurkan oleh selsel kekebalan.
• Larutan G.E. reseptor mengikat virion-virion di dalam darah atau serum dan
mencegah mereka mencapai tempat perlekatan (reseptor) pada sel inang.
Karena semua virus membutuhkan reseptor yang spesifik, larutan tersebut
dapat digunakan untuk virus yang telah diketahui reseptornya.
Penggunaan agen untuk menstimulasi atau meningkatkan sistem kekebalan
tubuh inang.
• Interferon (IL-2) dapat membunuh virus dan mengaktifkan sel-sel
pembunuh.
• Sitokinin dapat merangsang produksi sel-sel T-pembunuh.
• Sitokinin dapat merangsang pembentukan antibodi
No comments:
Post a Comment