MEMILIH APLIKASI UNTUK SERVER (Part 1)

MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
I. Memilih Aplikasi Untuk Server
A. Kebutuhan Sistem Dalam Jaringan
Jaringan berprotokol TCP/IP merupakan model hubungan berdasarkan teknologi packet switching. Dalam membangun sebuah jaringan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Jumlah klien
Banyaknya klien sangat mempengaruhi beban lalu lintas data (traffic data) yang mengalir dalam jaringan sehingga diperlukan perencanaan yang matang mengenai spesifikasi hardware (seperti switch, LAN card, firewall) maupun jenis topologi yang digunakan agar transmisi data berjalan lancar.
2. Jangkauan jaringan (ruang dan waktu)
Kecepatan transmisi data dan kemungkinan terjadinya data hilang atau rusak sangat besar jika jarak antara node semakin panjang. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk melakukan monitoring, analisis dan perbaikan jaringan cukup lama.
3. Jenis layanan
Jenis layanan dalam jaringan tergantung dari kebutuhan klien, contohnya sharing data antara OS linux dengan Windows, sharing data antar OS linux, optimasi kecepatan akses internet, pengalokasian sistem kontrol pengalamatan komputer secara otomatis, bahkan sampai sistem manajemen secara terpusat.
4. Tingkat Keamanan dan pelayanan multiuser
Faktor berikutnya yang harus diperhatikan adalah level sekuritas dan konsep multiuser. Dalam sistem harus diatur kebijakan firewall yang mendukung sistem keamanan jaringan dan pengelolaan hak akses user dan prioritasnya.
5. Jenis OS yang terhubung dalam jaringan
Syarat utama terjadinya komunikasi antar host dalam jaringan adalah penggunaan protokol yang sama, seperti protokol TCP/IP tidak dapat berhubungan dengan protokol Novell Netware. Pada umumnya, semua jenis OS menerapkan protokol TCP/IP, sehingga meski berbeda tipe (seperti Windows dan Linux), tetap dapat saling berhubungan.
Berikut ini jenis-jenis kebutuhan sistem jaringan, yaitu:
a. Mendistribusikan sambungan atau koneksi internet ke komputer lainnya dalam jumlah besar.
b. Optimasi akses internet dan pemblokiran beberapa situs.
c. Optimasi konfigurasi pengalamatan komputer pada jaringan sehingga mudah dikontrol.
d. Berbagi pakai data secara bersamaan.
e. Melakukan pengelolaan database secara terpusat.
f. Melakukan pengaturan sistem keamanan jaringan untuk menghindari masuknya serangan baik virus maupun pengaksesan sistem jaringan oleh intruder (pengganggu)
g. Menyediakan layanan pengaturan domain sistem untuk mempermudahkan pencarian alamat sebuah situs.