Monday, March 16, 2020

Ciri-Ciri, Penyebaran & Klasifikasi Virus

A. Ciri-ciri Virus
1. Ukuran dan Bentuk Virus Virus memiliki ukuran sangat renik yaitu antara 25-300 nm. Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio. Panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus yang paling besar adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100 nm dan virus TMV yang panjang tubuhnya 300 nm. Oleh karena ukuran tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron. Virus bermacam-macam bentuknya tergantung pada jenisnya. Ada yang berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak beraturan dan ada pula yang berbentuk huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya virus penyebab influenza dan virus penyebab AIDS. Virus yang berbentuk batang misalnya virus TMV, virus yang berbentuk oval misalnya virus rabies dan virus yang berbentuk T misalnya virus yang menyerang bakteri (bakteriofage). 
2. Struktur Virus Virus paling sederhana terdiri dari asam nukleat yang dibungkus kapsid yang disebut nukleokapsid. Virus yang hanya terdiri dari nukleokapsid disebut virus telanjang. Contoh virus yang hanya berupa nukleokapsid adalah TMV, adenovirus dan virus kutil. Selain nukleokapsid ada virus yang memiliki bagian luar seperti selubung, ekor, kepala dan lain-lain. Virus yang seperti ini disebut virus kompleks. Berikut akan kita bahas struktur virus kompleks: 
a) Virus berselubung Virus berselubung ditandai dengan nukleokapsid yang diselubungi oleh suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza, virus herpes dan HIV.  
b) Bakteriofage Untuk mempermudah dan memahami struktur virus, kita pelajari struktur bakteriofage. Struktur bakteriofage terdiri dari kepala, ekor dan serabut kaki. Kepala terdiri dari asam nukleat yang diselubungi kapsid berbentuk polihedral. Bagian ekor menancap ke kepala. Kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk menempel pada permukaan sel bakteri. 

B. Penyebaran Virus 
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme sel lain. Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot, sel tumbuhan dan sel hewan serta sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk kedalam tumbuhan lain, terutama hewan melalui perantara serangga. Virus yang menyerang tumbuhan atau hewan serta manusia dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah, luka dan gigitan. 

C. Klasifikasi Virus 
Nama famili ditandai dengan akhiran viridae. Nama subfamili diberi akhiran virinae Nama akhiran genus diberi akhiran virus. Lwoff, Horne & Tournier adalah ahli dlm taksonomi virus, berdasarkan kriteria 
1. Jenis asam nukleat (DNA/ RNA) berantai ganda/ tunggal 
2. Ukuran & morfologi tmsk tipe simetri kapsid 
3. Adanya enzim spesifik, terutama polimerase RNA & DNA yang penting bg replikasi genom 
4. Kepekaan thd zat kimia & keadaan fisik 
5. Cara penyebaran alamiah 
6. Gejala2 yang timbul 
7. Ada tidaknya selubung 
8. Banyaknya kapsomer untuk virus ikosohedarial/ diameter nukleokapsid untuk virus helikoidal 
9 Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi, 21 diantaranya mempunyai anggota yang mampu menyerang manusia & hewan. Berdasarkan jenis asam nukleatnya virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu virus DNA (Deoxyribo Nukleic Acid) dan virus RNA (Ribo Nuckeic Acid). 
a. Virus DNA Virus ini memiliki asam nukleat DNA. Berikut ini adalah beberapa nama famili virus DNA beserta contohnya: Myoviridae, contohnya Fag T4/Bakteriofage (virus pada bakteri) Herpesviridae, contohnya Simplexvirus (virus herpes) dan Cytomegalovirus. Circiviridae, contohnya Chicken anemia virus (virus anemia pada ayam). Hepadnaviridae, contohnya Orthohepadnavirus (virus hepatitis B pada manusia). Parvoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu Parvovirus, Densovirus dan Adenoassosiatedvirus. Papvoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Papillomavirus dan Polyomavirus. Adenoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Ma stadenovirus dan Aviadenovirus. Iridoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Typulla dan Iridovirus. Poxviridae, contohnya Orthopoxvirus. 
b. Virus RNA Virus ini memiliki asam nukleat RNA. Virus ini mempunyai beberapa famili sebagai berikut: Picornaviridae, terdiri atas empat genus yaitu Rhinovirus, Enterovirus, Cardiovirus dan Aphthovirus. Reoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu Orbivirus, Reovirus, dan Rotavirus. Togaviridae, terdiri atas empat genus yaitu Alphavirus, Rubivirus, Pestivirus dan Flavivirus. Orthomyxiviridae, terdiri dari satu genus yaitu Influenzavirus. Paramyxoviridae, mempunyai tiga genus yaitu Pneumoviruse, Pa ramyxovirus, dan Morbillivirus. Rhabdoviridae, mempunyai dua genus yaitu Vesiculovirus dan Lyssavirus. Retroviridae, mempunyai dua genus yaitu Oncovirinavirus dan leukovirus. Arenaviridae, hanya mempunyai satu genus yaitu Arenavirus. Bunyaviridae, mempunyai satu genus yaitu Bunyavirus. Selain itu, berbagai jenis virus diklasifikasikan berdasarkan jenis sel inang. Inang spesifik terutama ditentukan dari kesesuaian reseptor pada permukaan sel inang tempat virus melekat. Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat 11 kelompok yaitu: virus bakteri, virus mikroorganime eukariot, virus tumbuhan dan virus hewan.

No comments:

Post a Comment